Wednesday, November 16, 2016

Hanya 2 Menit Anda Bisa Tahu Potensi Rezeki Anda by Ippho Santosa


Bimillahirrahmanirrahim, ini pertama kali nya saya review buku sebenarnya udah lama pengen banget setiap abis baca buku bikin review nya dan di posting di blog sekalian biar rajin bacanya tapi.... ga pede (i know it's my weakness). Ok tapi sekarang coba belajar dikit-dikit untuk ngereview yaa. Buku ini bukan koleksi buku saya tapi koleksi buku bapak saya.


Buku ini layaknya buku motivasi untuk sukses pada umumnya yang saya sudah pernah baca, yang pasti banyak kata-kata yang saya temuin tuh ga jauh-jauh dari take action! Tapi buku ini mengulasnya dengan bahasa yang sangat ringan layaknya lagi baca novel motivasi gitu. Dan yang saya suka dari buku ini sih yang pasti memberikan pengertian tersendiri atau pemahaman mencapai kekayaan secara finansial tidak hanya untuk mengayakan diri kita pribadi tetapi dari awal niatannya kita harus bisa melihat kekayaan yang kita ingin capai itu juga memiliki dampak yang positif minimal untuk membantu dan mengayakan orang-orang disekitar kita dan syukur-syukur bisa membawa dampak positif yang lebih luas lainnya bagi banyak orang. Kata kuncinya adalah life balance, kayaknya semua orang menginginkan hal yang sama sukses secara finansial dan sukses secara keluarga, ya sukses di dunia ya sukses di akhirat but it's takes time to achieve it soooo let's get started. Mengutip dari kata-kata di buku ini yaitu "Mimpi boleh besar, namun tawakalnya harus jauuuuuh lebih besar". 

Well, setiap orang punya kesempatan yang sama untuk sukses ga peduli latar belakang keluarga mu sudah kaya atau belum kaya. Karena sukses itu adalah hak milik setiap orang, mungkin persepsi pemahaman kesuksesan saja yang berbeda pada setiap orang. Ada mitos yang menyatakan bahwa uang bukanlah segalanya atau uang membuat Anda menjauh dari agama dan berubah menjadi orang jahat dan tamak. Padahal yang benar tentang  mitos uang adalah, segalanya adalah uang, tanpa uang Anda tidak dapat memaksimalkan nilai-nilai penting dalam hidup untuk keluarga Anda. Jika anda memiliki uang maka Anda dapat melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang Anda inginkan. Anda dapat membantu orang lain untuk berkarya dan menyadari bahwa uang hanyalah titipan Tuhan yang Anda dapatkan untuk membantu orang lain. Kenyataannya orang-orang kaya dapat berbuat lebih banyak dengan kemampuan materi mereka guna membantu orang lain. Dalam buku ini mengajak untuk sejenak tarik nafas Anda dan bandingkan ini:
  • Si miskin bisa umrah. Si kaya bisa umrah dan mengumrahkan.
  • Si miskin bisa ke sekolah. Si kaya bisa sekolah dan membangun sekolah.
  • Si miskin bisa ke masjid. Si kaya bisa ke masjid dan membangun masjid.
  • Si miskin bisa hafal Al-Quran. Si kaya bisa hafal Al-Quran dan membangun rumah tahfidz.
  • Si miskin bisa berzikir. Si kaya bisa berzikir dan membiayai majelis zikir.
  • Si miskin bisa menuntut ilmu. Si kaya bisa menuntut ilmu dan membiayai majelis ilmu.
  • Lihatlah dengan kekayaan, kita akan lebih mudah untuk melaksanakan zakat, sedekah, akikah, kurban, haji, umrah, syiar, dakwah, dan ekonomi syariah.

Jadi intinya jadilah orang kaya yang berlimpah dan berkah dengan tetap dijalan Allah pastinya. Sekian review bukunya kurang lebihnya saya mohon maaf karena saya juga masih dalam proses belajar untuk jadi manusia yang lebih baik dan kaya, Aamiin. Good luck everyone!


No comments

Post a Comment

© N o v i t a n g g r a i n i 's blog
Maira Gall